Panduan Memilih Lokasi Web Hosting

Jumpa lagi dengan kami CekHosting. Moga-moga artikel berikut ini secara general semakin memahamkan tentang ulasan perusahaan hosting terbaik, serta sharing informasi beragam kupon promo, juga koleksi tutorial membuat website/blog.

Memilih lokasi data center yang sesuai kebutuhkan kita sangatlah penting. Karena selain mempengaruhi uptime website kita, lokasi data center dapat mempengaruhi kecepatan web hosting yang kita gunakan. Bagaimana cara agar kita bisa tepat dalam memilih lokasi data center pada web hosting kita? Mari kita bahas bersama.

HOT DEALS! Raihlah diskon special dari Niagahoster, yang tergolong hosting terbaik di Indonesia. Info selanjutnya ada di penjelasan kupon promo Niagahoster. Anda juga bisa membaca ulasan terkait pada halaman tinjauan Niagahoster.

Perlu Memilih Lokasi Yang Tepat

Salah satu komponen yang perlu kita perhatikan saat memilih sebuah jasa web hosting adalah lokasi data center yang digunakan web hosting di dalam menyimpan data-data website kita. Ini sangat kecil sehingga harus kita perhatikan baik-baik.

Mengapa krusial atau penting? Karena lokasi dari data center di mana web hosting kita dijalankan akan mempengaruhi kepada kecepatan akses menuju website kita.

Mengapa demikian? Jawabnya karena dalam membuka sebuah website, ada waktu yang diperlukan untuk menarik dan mengirim data dari laptop atau handphone pengguna, menuju ke server web hosting atau dari server web. Semakin jauh lokasi server berada dari pengguna umumnya akan semakin lambat tersebut dibuka. Sebaliknya semakin dekat lokasi server berada, misalkan data center berada di kota yang sama atau tidak jauh dari kota pengguna maka semakin cepat pula sebuah website dibuka. Sekarang yang penting untuk menentukan lokasi yang sesuai.

Pertanyaannya adalah: bagaimana kriteria lokasi yang sesuai tersebut?

Kriteria Lokasi Web Hosting Yang Tepat

Yang pertama perlu diperhatikan adalah kita pastikan dulu data center yang digunakan memang berkualitas. Minimal sudah mendapatkan sertifikasi Tier 1-4 dari uptime institute. Semakin tinggi tiernya semakin bagus tentunya karena uptime semakin tinggi.

Selanjutnya kita harus memperhatikan di mana lokasi kebanyakan pengunjung website kita berada. Ingat ya, yang kita perhatikan lelah target market, di mana mereka berada? Di negara apa atau di kota apa mereka banyak berkumpul? Di dekat sanalah, di dekat merekalah, kita harus memilih data center untuk lokasi web hosting.

Bukan harus di dekat kita, ya. Karena faktor yang lebih penting adalah dekat dengan pengguna, sebab utamanya merekalah yang akan merasakan kecepatan dari website kita, bukan kita sendiri. Maka carilah lokasi data center dekat dengan lokasi pengguna.

Contoh aplikasinya sebagai berikut: Anda berada di kota Jakarta, dan anda membuat sebuah website tentang restaurant dari klien Anda yang berada di London. Kira-kira di kota manakah pengguna website ini banyak berada? Kantornya di kota London secara khusus dan umumnya di negara Inggris. Tentunya yang membaca website tentang Restaurant di London bukannya orang Jakarta secara khusus, atau bukan juga orang Indonesia secara umumnya.

Nah dalam kondisi seperti ini maka kita pilih lokasi web hosting yang memiliki data center di kota London kalau bisa, kalaupun tidak bisa Setidaknya masih di Inggris. Jangan karena kita lokasinya berada di Jakarta lalu kita memilih hosting dengan lokasi di Jakarta, supaya kita cepat dalam developer website. Tidak seperti itu. Dahulukan konsumen kita yaitu para visitor, pilih lokasi web hosting yang dekat dengan mereka agar website cepat saat dibuka. Adapun saat kita melakukan development sedikit lambat karena server berada di lokasi yang jauh, maka kita bersabar sajalah.

Jika Lokasi Terbaik Tidak Ada

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika lokasi terbaik, yaitu lokasi yang paling dekat dengan calon konsumen kita tidak tersedia? Atau bagaimana jika lokasi terdekat dengan mayoritas target market kita memiliki data center kurang bagus atau jasa web hosting yang menyediakan lokasi tersebut kurang baik? Dalam kondisi ini mau tidak mau kita beralih dari lokasi paling ideal ke lokasi yang sedikit di bawahnya.

Lihat kembali contoh di atas, kita di Jakarta, client kita di London membuat website tentang restaurant London. Dalam kondisi ini tentu yang terbaik adalah membeli web hosting yang data senternya ada di London. Tapi ketika tidak memungkinkan entah dengan alasan Harganya terlalu mahal, atau data center nya kurang berkualitas, atau layanan web hosting di London kurang OK, alasan lainnya maka tidak perlu dipaksakan melakukan hosting di London.

Kita bisa mencoba alternatif dengan mencari hosting di sekitarnya seperti di kota Birmingham, Manchester, atau di kota lainnya dalam negara Inggris yang dekat dengan kota London. Jika tidak memungkinkan boleh juga mencari hosting di negara sekitarnya yang tidak terlalu jauh. Contohnya kita bisa mencari hosting dengan data center di Perancis, Belgia, Belanda, atau Germany. Semuanya masih dekat dengan Inggris sehingga website masih tetap cepat dibuka.

Intinya fleksibel saja usahakan yang terdekat, tapi jika tidak ada pilihan yang OK, atau pilihan yang ada tidak ideal maka cari lokasi web hosting di sekitarnya yang juga tetap dekat dengan target pengguna kita. Tidak harus di kota yang sama.

Itulah yang mampu kami sampaikan pada jurnal ini. Moga-moga entry ini secara garis besar mampu menambah wawasan mengenai review hosting terbaik, serta berbagi info koleksi kupon kode promo, dan ragam postingan tentang panduan membuat blog/website.

Masih seperti makalah sebelumnya, bilamana Anda memiliki kebingungan, klarifikasi atau ralat, dipersilakan tuliskan pada kolom komentar yang tersedia. Yuk bersama-sama saling sharing info yang bermanfaat.

Leave a Comment